90% Muslim di Dunia, Rayakan Idul Fitri 1432 Hijriah Selasa ini

Tanggal 1 Syawal ditentukan melalui peredarab Bulan, oleh karena itu tiap tahunnya terjadi perbedaan apabila kita lihat dari sisi tahun masehi. Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.

Di Indonesia sendiri, tahun ini untuk mengadakan penentuan kapan jatuhnya 1 Syawal, kementrian Agama Indonesia mengadakan sidang Isbath yang dihadiri 12 ormas Islam untuk memusyawarahkan pandangannya masing-masing.

Lalu bagaimana dengan negara lain ? Nah sesuai judul diatas, memang kurang lebih 90% umat muslim di Dunia mengadakan shalat Ied pagi ini, 30 Agustus 2011. Berita ini saya kutip sendiri dari akun twitter @IslamicThingking, sebuah akun twitter yang sudah di follow banyak muslim sedunia kurang lebih 167.ooo follower.

Di kultwitt IslamicThingking tadi malam, topik yang diabahas tadi malam adalah kapan waktu Idul Fitri dirayakan masing-masing negara. Hingga banyak pengguna twitter yang menjadi follower IslamicThingking mengabarkan kapan jatuhnya Idul Fitri di negara mereka.

Dari kultwitt yang saya tangkap, diketahui bahwa Arab Saudi, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, Malesia, Sudan, Amerika Serikat, Jepang, Bahrain, Albania, Thailand, Belanda, Ghana, Ukraina, Denmark, Kyrgyzstan, Australian, Irlandia, Belgia, Turki, Jerman, Palestina, Nigeria, Jordan, Venezuela & Syria merayakan Idul Fitri pada hari ini.

Bahkan negara tetangga kita, Thailand, Malesia & Australia menjatuhkan Idul fitri hari ini. Sebagian besar wilayah Kanada & negara bagian di Amerika serikat juga merayakannya hari ini, namun tidak sedikit yang merayakannya pada hari Kamis, 31 Agustus 2011.

Sedangkan Brunei Darusallam, Pakistan, Afrika Selatan, India & Srilangka mengambil keputusan bahwa hari Rabu, 31 Agustus 2011 lah dijatuhkan Idul Fitri.

 

Lalu apa yang membedakan ? Mengapa bisa berbeda ? Karena saya sendiri masih awam, saya melihat ada pertanyaan bagus di Yahoo Answer yang menanyakan “Kenapa Penetapam Hari Raya Idul Fitri Sering Berbeda beda tiap kelompok?Kenapa tidak diseragamkan demi persatuan umat islam misalnya ngikut aja semua ke mekah”

Sungguh pertanyaan yang bagus & sesuai dengan apa yang ingin saya tanyakan, heheheh

Dan ada 2 jawaban yang menurut saya sangat mewakili atas pertanyaan tersebut, yaitu :

A.  Mekah dengan jakarta berbeda 4 jam. dalam waktu 4 jam bulan sudah bergerak menjauhi matahari sejarak 2,03 derajat. artinya perbedaan akan tetap ada karena batas penanggalan internasional tetap sedangkan batas penanggalan islam terus bergeser mengikuti selisih posisi bulan dengan matahari.

jaman Rasulullah tidak tejadi perbedaan karena umat muslimnya masih di daerah mekah dan madinah saja. dua tempat itu tidak mengalami perbedaan waktu. Jaman sekarang umat islam sudah di seluruh penjuru dunia. antara mekah dan jakarta saja beda 4 jam, belum lagi eropa amerika dan hawai.

B. Dasar penentuan pergantian bulan hijriyah adalah pergerakan bulan mengitari bumi. Satu kali putaran berjangka waktu 29 dan atau 30 hari. Pergantian hari terjadi saat mata hari terbenam.
Pada tanggal 1 bulan baru (misal ramadhan), bulan muncul dari timur dan dapat diamati dari bumi sbg garis merah yg disebut Hilal.
Masalahnya ada di Hilal ini.Muncul 2 metode yaitu Rukyat dan Hisab
1. Rukyat kongkritnya mengamati Hilal ada atau tidak pada saat akan terjadi pergantian hari dan bulan (pada saat mata hari mau terbenam). Metode banyak digunakan NU, dasarnya Hadits Nabi
2. Hisab kongkritnya menghitung dg perkiraan yg akurat mengenai waktu pergantian bulan dg dasar Ilmu falak (astronomi), sehingga tdk usah diamatipun hilal pasti terlihat atau tdk terlihat. Dasarnya kesepakatan Ulama berdasar perkembangan Ilmu. Metode ini digunakan Muhammadiyah dan Persis.
Masalahnya menjadi lebih rumit karena dlm kalender Hijriyah Resmi Pemerintah, usia bulan Ramadhan berumur 30 hari. Padahal dlm kenyataan tdk demikian, ada kalanya 30 hari, juga sering terjadi 29 hari. Dalam masa hidupnya; Nabi saw lebih sering melaksanakan puasa ramadhan cuma 29 hari.
Karena ini menyangkut ibadah puasa kepada Allah, dan larangan berpuasa di Hari Raya Idhul Fitri, masing2 kelompok berusaha cari kebenaran menurut keyakinannya.
Rumit kan? Yang penting tdk dipolitisir.

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110126221708AAEfhLy

Nah bagaimana ? Sudah sedikit paham ? Semoga postingan saya kali ini cukup membantu teman-teman.

Selamat Idul Fitri bagi yang sudah merayakan & Selamat menunaikan ibadah Puasa terakhir bagi yang masih melaksanakan. Saya sendiri saat membuat postingan ini baru selesai sahur dengan opor ayam & ketupat. Saya juga korban pengunduran lebaran nih, hehehehe. Kalau ada kekurangan atau mau ditanyakan silahkan komen saja yah teman-teman d^^,

https://i0.wp.com/a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/293587_1933192093093_1341027404_1693707_3847006_n.jpg

About tommywahyuutomo

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, BEM FIB UI divisi Media Kreatif & anggota ISJUI.

Posted on Agustus 29, 2011, in Agama & Kepercayaan and tagged . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar :)